 |
| GAMBAR : PERINGATAN HARDIKNAS DI PATOK 15 |
SEBATIK – Euforia peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Perbatasan Pulau Sebatik dihadiri sekitar ribuan Pelajar, Guru, TNI, Muspida, Muspika, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Peringatan hardiknas ini dilaksanakan di Patok 15, sebuah patok perbatasan yang memisahkan wilayah Republik Indonesia dengan wilayah Kerajaan Malaysia. Patok perbatasan ini berada di Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat (2/5).
Untuk menuju ke Patok 15 bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan waktu dan tenaga. Patok perbatasan ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki sekitar 3 KM dengan medan yang sangat terjal. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat dan esensensi dari Hardiknas.
Para guru dan staf kecamatan secara swadaya mengumpulkan dana untuk menjahit dan memasang bendera merah putih sepanjang 127 Meter. Sedangkan pemasangan tiang bendera dilakukan dengan gotong royong yang dipikul menuju ke Patok 15. Tiang bendera ini dipasang secara permanen sehingga menjadi bukti otentik semangat peringatan Hardiknas 2016 di Pulau Sebatik.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang dikutip melalui kemdikbud.go.id, “Hari pendidikan nasional kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Pada abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka dibutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi serta mampu kolaborasi,” Ujar Anies dalam pidatonya.
Anies juga sangat berharap kepada seluruh guru untuk tak lelah menyalurkan inspirasi, membuka jalan pencerahan, dan membangkitkan asa setiap insan yang didiknya agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan dan memberikan faedah bagi disekitarnya. (Naufal)
