SEJAK KABUPATEN NUNUKAN TERBENTUK, KEPADATAN PENDUDUK ADA DI SEBATIK

  • Whatsapp
Gambar : Pulau Sebatik

SEBATIK – Kabupaten Nunukan terbentuk pada 04 Oktober 1999 sesuai dengan Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang. Saat ini Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau termasuk bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

Kabupaten Nunukan memiliki luas wilayah, yaitu 14.247,5 KM2. Pada tahun 2019, jumlah penduduk Kabupaten Nunukan sebanyak 209.922 Jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 14,73 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2020). Ternyata, sejak Kabupaten Nunukan ini terbentuk, daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi ada di Sebatik berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Nunukan. Berikut ini data penyajiannya.

Pada tahun 2002, kecamatan yang paling padat di Kabupaten Nunukan adalah Kecamatan Sebatik 103,41 Jiwa/KM2, diurutan kedua adalah Kecamatan Nunukan 9,42 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Krayan 3,07 Jiwa/KM2, Kacamatan Sembakung 3,06 Jiwa/KM2, dan terkahir Kecamatan Lumbis 2,53 Jiwa/KM2. Sedangkan pada tingkat kabupaten, memiliki kepadatan penduduk sebesar 6,99 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2002).

Pada tahun 2003, daerah paling padat adalah Kecamatan Sebatik dengan kepadatan penduduk mencapai 133,55 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Nunukan dengan kepadatan 30,08 Jiwa/KM2. Pada urutan ketiga adalah Kecamatan Sembakung dengan kepadatan 3,02 Jiwa/KM2, kemudian Kecamatan Lumbis 2,53 Jiwa/KM2, dan Krayan 2,47 Jiwa/KM2. Pada tingkat kabupaten memiliki kepadatan penduduk 7,45 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2003).

Pada tahun 2004, dari 7 (tujuh) jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 119,23 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Nunukan dengan kepadatan, yaitu 28,65 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Krayan dengan kepadatan, yaitu 3,78 Jiwa/KM2. Sedangkan di empat kecamatan lainya masing-masing Kecamatan Sembakung sebesar 3,30 Jiwa/KM2, Kecamatan Sebuku sebesar 3,23 Jiwa/KM2, Kecamatan Lumbis 2,35 Jiwa/KM2, dan Kecamatan Krayan Selatan sebesar 1,13 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten hanya sebesar 7,68 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2004).

Pada tahun 2005, kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Sebatik dengan kepadatan 122,10 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Nunukan dengan kepadatan penduduk 30,61 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Krayan dengan kepadatan penduduk 4,31 Jiwa/KM2. Sedangkan kepadatan penduduk di empat kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Sembakung sebesar 3,48 Jiwa/KM2, Kecamatan Sebuku sebesar 3,21 Jiwa/KM2, Kecamatan Lumbis sebesar 2,46 Jiwa/KM2, dan Kecamatan Krayan Selatan sebesar 1,23 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk di tingkat kabupaten sebesar 8,08 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2006).

Pada tahun 2006, dari 8 (delapan) jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 191,19 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Sebatik Barat dengan kepadatam penduduk, yaitu 96,15 Jiwa/KM2. Kemudian urutan ketiga adalah Kecamatan Nunukan dengan kepadatan penduduk, yaitu 29,03 Jiwa/KM2. Sedangkan di lima kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,26 hingga 4,45 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk di tingkat kabupaten, yaitu 8,32 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2007). Pada 02 Maret 2006, dimekarkan Kecamatan Sebatik Barat dari Kecamatan Sebatik sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2006 tentang Pembentukan Kecamatan Sebatik Barat Dalam Wilayah Daerah Kabupaten Nunukan, sehingga jumlah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan sebanyak 8 kecamatan.

Pada tahun 2007, Kecamatan Sebatik memiliki kepadatan penduduk tertinggi sebesar 194,2 Jiwa/KM2. Diurutan kedua disusul oleh Kecamatan Sebatik Barat dengan kepadatan penduduk sebesar 77,6 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Nunukan dengan kepadatan penduduk sebesar 33,79 Jiwa/KM2. Sedangkan di lima kecamatan lainya, memiliki kepadatan penduduk berkisar antara 1,29 hingga 4,59 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk di tingkat kabupaten sebesar 8,80 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2008).

Pada tahun 2008, terlihat bahwa Kecamatan Sebatik memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 200,49 Jiwa/KM2. Diurutan kedua diikuti oleh Kecamatan Sebatik Barat dengan kepadatan penduduk, yaitu 79,34 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga terlihat Kecamatan Nunukan dengan kepadatan penduduk, yaitu 34,88 Jiwa/KM2. Sedangkan di lima kecamatan lainnya, kepadatan penduduk yang ada hanya berkisar antara 1,32 hingga 4,76 Jiwa/KM2.  Untuk kepadatan penduduk di tingkat kabupaten, yaitu 9,04 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2009).

Pada tahun 2009, dari 9 (sembilan) jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik adalah daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi 206,95 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Sebatik Barat kepadatan 81,18 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Nunukan Selatan 59,80 Jiwa/KM2. Sedangkan di enam kecamatan lainnya memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,35 hingga 33,09 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten adalah 9,29 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2010).

Pada tahun 2010, Kecamatan Sebatik terlihat memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 212,34 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Sebatik Barat dengan kepadatan penduduk, yaitu 73,03 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Nunukan Selatan 70,27 Jiwa/KM2. Sedangkan di enam kecamatan lainnya memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,28 hingga 37,73 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 9,87 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2011).

Pada tahun 2011, dari 15 (lima belas) kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan, kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Sebatik Utara dengan kepadatan 336,97 Jiwa/KM2. Diurutan kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur dengan kepadatan 293,57 Jiwa/KM2. Kemudian diurutan ketiga adalah Kecamatan Sebatik Tengah dengan kepadatan 141,19 Jiwa/KM2. Sedangkan di duabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,28 hingga 92,41 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2012). Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten adalah 10,83 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2012). Pada 10 Agustus 2011, terbentuk 6 kecamatan, yakni  Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Utara, dan Kecamatan Sebatik Tengah, Kecamatan Seimanggaris, Kecamatan Tulin Onsoi, dan Kecamatan Lumbis Ogong. Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Utara, dan Kecamatan Sebatik Tengah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pembetukan Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Utara, dan Kecamatan Sebatik Tengah Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan. Kecamatan Seimanggaris terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pembetukan Kecamatan Seimanggaris Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan. Kecamatan Tulin Onsoi terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pembetukan Kecamatan Tulin Onsoi Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan. Dan Kecamatan Lumbis Ogong terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembetukan Kecamatan Lumbis Ogong Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan, sehingga jumlah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan sebanyak 15 kecamatan.

Pada tahun 2012, terlihat bahwa Kecamatan Sebatik Utara memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 351,98 Jiwa/KM2. Kepadatan penduduk kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur, yaitu 306,59 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan ketiga adalah Kecamatan Tengah, yaitu 147,45 Jiwa/KM2. Sedangkan di duabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,28 hingga 98,94 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 11,47 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2013).

Pada tahun 2013, kacamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah Sebatik Utara, yaitu 345,61 Jiwa/KM2. Kepadatan penduduk kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur, yaitu 301,10 Jiwa/KM2. Kemudian ketiga adalah Kecamatan Sebatik Tengah, yaitu 144,81 Jiwa/KM2. Sedangkan di duabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,20 hingga 99,50 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 11,42 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2014).

Pada tahun 2014, terlihat bahwa Kecamatan Sebatik Utara adalah daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi 356,27 Jiwa/KM2. Kepadatan penduduk kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur 301,34 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan penduduk ketiga adalah Kecamatan Sebatik Tengah 149 Jiwa/KM2. Sedangkan di tigabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,18 hingga 104,91 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 11,93 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2015). Pada 25 Juli 2012, dimekarkan Kecamatan Sembakung Atulai sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Sembakung Atulai Dalam Wilayah Daerah Kabupaten Nunukan, sehingga jumlah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan sebanyak 16 kecamatan.

Pada tahun 2015, Kecamatan Sebatik Utara memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yakni 366,99 Jiwa/KM2. Kepadatan kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur, yakni 319,73 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan ketiga adalah  Kecamatan Sebatik Tengah, yakni 153,78 Jiwa/KM2. Sedangkan di tigabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,16 hingga 112,93 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 12,47 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2016).

Pada tahun 2016, terlihat bahwa Kecamatan Sebatik Timur adalah daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi 329,44 Jiwa/KM2. Kepadatan penduduk kedua adalah Kecamatan Sebatik Tengah 158,44 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan penduduk ketiga adalah Kecamatan Nunukan Selatan 123,73 Jiwa/KM2. Sedangkan di tigabelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,14 hingga 116,21 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 12,95 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2017).

Pada tahun 2017, Kecamatan Sebatik Timur memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yakni 338,88 Jiwa/KM2. Kepadatan kedua adalah Kecamatan Sebatik Tengah, yakni 162,98 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan ketiga adalah  Kecamatan Nunukan Selatan, yakni 135,21 Jiwa/KM2. Sedangkan di enambelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,12 hingga 121,93 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 13,50 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2018). Pada 27 Oktober 2015, terjadi 3 kecamatan, yaitu pemekaran Kecamatan Krayan Tengah, Kecamatan Krayan Timur, dan Kecamatan Krayan Barat. Kecamatan Krayan Tengah terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pembentukan Kecamatan Krayan Tengah Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan. Kecamatan Krayan Barat dan Kecamatan Krayan Timur terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nunukan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pembentukan Kecamatan Krayan Timur dan Kecamatan Krayan Barat Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan, sehingga jumlah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan sebanyak 19 kecamatan.

Pada tahun 2018, terlihat bahwa Kecamatan Sebatik Utara adalah daerah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yakni sebesar 400,26 Jiwa/KM2. Kepadatan penduduk kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur, yakni sebesar 348,69 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan penduduk ketiga adalah Kecamatan Sebatik Tengah 167,68 Jiwa/KM2. Sedangkan di enambelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,10 hingga 147,59 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 14,15 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2019).

Pada tahun 2019, Kecamatan Sebatik Utara memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yakni 411,31 Jiwa/KM2. Kepadatan kedua adalah Kecamatan Sebatik Timur, yakni 358,28 Jiwa/KM2. Kemudian kepadatan ketiga adalah  Kecamatan Sebatik Tengah, yakni 172,31 Jiwa/KM2. Sedangkan di enambelas kecamatan lainnya, memiliki kepadatan penduduk berkisar diantara 1,07 hingga 133,71 Jiwa/KM2. Untuk kepadatan penduduk pada tingkat kabupaten, yaitu 14,73 Jiwa/KM2 (BPS Kabupaten Nunukan, 2020).

Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah yang ditempati. Kepadatan penduduk merupakan indikator awal untuk mendeteksi tingkat perkembangan wilayah beserta seluruh kemungkinan dampak yang di timbulkan. Wilayah yang memiliki kepadatan yang tinggi umumnya adalah pusat permukiman, pusat peradaban, dan pusat aktivitas sosial ekonomi (pusat pertumbuhan). Pembangunan suatu wilayah tidak terlepas dari peran serta penduduknya sebagai subjek pembangunan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *